Rabu, 15 Februari 2012

Hukum Ohm

Hubungan antara tegangan (voltage), Arus (current) dan Hambatan (resistance) berdasarkan hukum ohm seperti rumus dibawah :

Ohms Law

Untuk mencari tegangan ( V )

[ V = I x R ] V (volts) = I (amps) x R (Ω)

Untuk mencari arus ( I )

[ I = V ÷ R ] I (amps) = V (volts) ÷ R (Ω)

Untuk mencari hambatan ( R )

[ R = V ÷ I ] R (Ω) = V (volts) ÷ I (amps)

Untuk memahami rumus hukum ohm kadang-kadang lebih mudah apabila menggunakan gambar. Hubungan dari tegangan, arus dan hambatan digambarkan dalam bentuk triangle (biasa disebut ohm law triangle) dimana posisi tegangan berada diatas arus dan hambatan yang berada dibawah. Penggambaran ini sesuai dengan rumus hukum ohm --> V =I x R

Ohm Law triangle











Daya Listrik (
Electr ical Power)

Satuan daya listrik adalah watt (w).
Dengan menggunakan hukum ohm dan merubah V,I dan R maka akan didapatkan rumus :

[ P = V x I ] P (watts) = V (volts) x I (amps)

[ P = V2 ÷ R ] P (watts) = V2 (volts) ÷ R (Ω)

[ P = I2 x R ] P (watts) = I2 (amps) x R (Ω)

Power triangle












Ohms Law Pie Chart

Hubungan antara tegangan, arus, hambatan dan daya di gambarkan dalam diagram dibawah ini :



















sumber : http://www.electronics-tutorials.ws/dccircuits/dcp_2.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar