Komponen pertama yang akan kita bahas adalah resistor . Prinsip kerja resistor sama dengan valve pada kran air. Jika valve pada kran dalam posisi terbuka, maka air akan mengalir. Sebaliknya jika posisi valve pada kran pada posisi tertutup maka air tidak akan mengalir. Air kita analogikan dengan arus listrik dan valve sebagai resistornya (penghambat).
1. Sebagai pembatas arus.
2. Sebagai pembagi tegangan.
Satuan resistor adalah ohm, simbol dari ohm adalah omega (Ω)
1 k = 1000 1 M = 1000000
Jenis-jenis resistor adalah :
1. Resistor tetap (Fixed Resistor)
Merupakan resistor yang nilainya sudah tetap dan tidak dapat berubah.
2. Resistor variabel
Merupakan resistor yang nilainya dapat dirubah-rubah baik dengan diputar , dipengaruhi cahaya, suhu, dll.
Resistor tetap (Fixed Resistor)
Resistor variabel
LDR (Light Dependent Resistor) --> Resistor yang nilai hambatanya dipengaruhi oleh cahaya. Hambatanya akan turun apabila terkena cahaya, dan hambatanya akan tinggi jika gelap (tidak terkena cahaya).
NTC (Negative Temperature Cooffesient) --> Resistor yang nilai hambatanya dipengaruhi oleh temperature yang diterima. Jika temperature tinggi maka hambatanya akan turun. Sebaliknya jika temperaturnya rendah maka hambatanya akan tinggi.
PTC (Positive Temperature Cooffesient) --> Prinsip kerja PTC kebalikan dari NTC. Jika temperature tinggi maka hambatanya akan tinggi. Sebaliknya jika temperaturnya rendah maka hambatanya akan turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar