Senin, 13 Februari 2012

Resistor

Komponen pertama yang akan kita bahas adalah resistor . Prinsip kerja resistor sama dengan valve pada kran air. Jika valve pada kran dalam posisi terbuka, maka air akan mengalir. Sebaliknya jika posisi valve pada kran pada posisi tertutup maka air tidak akan mengalir. Air kita analogikan dengan arus listrik dan valve sebagai resistornya (penghambat).

Fungsi resistor secara umum adalah :
1. Sebagai pembatas arus.
2. Sebaga
i pembagi tegangan.

Satuan
resistor adalah ohm, simbol dari ohm adalah omega (Ω)
1 kohm = 1000 ohm 1 Mohm = 1000000 ohm

Jenis-jenis resistor adalah :

1. Resisto
r tetap (Fixed Resistor)
Merupakan resistor yang nilainya sudah tetap dan tidak dapat ber
ubah.
2. Resistor variabel
Merupakan resistor yang nilainya dap
at dirubah-rubah baik dengan diputar , dipengaruhi cahaya, suhu, dll.

Resistor tetap (Fixed Resistor)




















Resistor varia
bel






















LDR (
Light Dependent Resistor) --> Resistor yang nilai hambatanya dipengaruhi oleh cahaya. Hambatanya akan turun apabila terkena cahaya, dan hambatanya akan tinggi jika gelap (tidak terkena cahaya).
NTC (Negative Temperature Cooffesient) --> Resistor yang nilai hambatanya dipengaruhi oleh temperature yang diterima. Jika temperature tinggi maka hambatanya akan turun. Sebaliknya jika temperaturnya rendah maka hambatanya akan tinggi.
PTC (Positive Temperature Cooffesient) --> Prinsip kerja PTC kebalikan dari NTC. Jika temperature tinggi maka hambatanya akan tinggi. Sebaliknya jika temperaturnya rendah maka hambatanya akan turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar